Selasa, 02 September 2014
Algoritma adalah sekumpulan perintah/instruksi yang tersusun berurutan untuk memproses suatu input menjadi output. Istilah algoritma berasal dari seorang ahli matematika Uzbekistan bernama Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Algoritma dalam suatu program menggambarkan cara program tersebut melaksanakan tugasnya, yaitu menyelesaikan suatu masalah. Algoritma dapat dituliskan dalam bentuk sederhana, pseudocode, atau dalam bentuk diagram flowchart.
Contoh
Algoritma Sederhana: Menyalin catatan dari papan tulis
·
Bentuk
Sederhana:
1.
Buka
buku catatan.
2.
Lihat
papan tulis.
3.
Ingat
tulisan di papan tulis
4.
Tuliskan
yang diingat pada buku catatan.
5.
Ulangi
sampai semua tulisan di papan tulis selesai dicatat.
6.
Tutup
buku catatan.
·
Bentuk
Pseudo Code
Start
Open
the notebook
Repeat
See the board
Remember the texts on the board
Write those texts in the notebook
Until all texts on the board have
been copied to the notebook
Close the notebook
End
Contoh Algoritma Program 1*: Menampilkan isi variable a
Start
Read a
Print a
End
Contoh Algoritma Program 2*: Mencari hasil penjumlahan
variable b dan c
Start
Read b, c
d = b + c
Print b, “ + “, c, “ = ”, d
End
Contoh Algoritma Program 3*: Memeriksa apakah isi variable
e ganjil atau genap
Start
Read e
If e / 2 = 0 Then
Print e, “ is an even number.”
Else
Print e, “ is an odd number.”
End If
End
Contoh Algoritma Program 4*: Menampilkan nilai variable f
dari 1 sampai 5
Start
f = 1
Repeat
Print f
f = f + 1
Until f <= 5
End
*semua algoritma program
diatas ditulis dalam bentuk pseudocode.
Syarat algoritma yang baik yaitu:
1.
Memiliki
struktur yang jelas, tepat, dan efisien.
2.
Dapat
dimengerti dengan mudah.
3.
Dapat
diterapkan dalam bahasa pemrograman sebenarnya.
4.
Dan
tentu saja, selalu menghasilkan output yang diharapkan.
